Cara Melakukan DDOS Menggunakan Android

Download Alat Tempurnya:
1.Terminal Emulator
2.GAEproxy
3.Script DDoS
4.Root Explorer
Tutorial :
 1.Instal dan buka "GAEproxy" lalu akan otomatis akan instal
 2.Buka "root explore" cari file "phyton-cl" di folder "data/data/org.gaeproxy"
 3.Copy file "phyton-cl" ke folder "system/bin" melalui "root explore"
 4.Kemudian ganti nama "phyton-cl" dengan "py"
 5.Kemudian cek dengan "Terminal Emulator" ketik "su" lalu enter  => kemudian ketik "py" ​
Picture

6.Kembali ke "root explore" kemudian cari "script" yang telah anda download buka kemudian extract dan copy seluruh isinya ke "sdcard"
7.Setelah itu buka "Terminal Emulator" ketik "py sdcard/run.py" enter
Picture

8.HAPPY DDoS Selamat anda berhasil tinggal tunggu sampai target down
Picture

sumber: http://cyberghostsite.weebly.com/blog-farhan/ddos-di-android-menggunakan-terminal-emulator

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Melakukan DDOS Menggunakan PC

Gambar
DDoS attack hampir sama dengan Dos tetapi perbedaan dari hasil yang disebabkan olehnya sangat berbeda. Serangan DDoS dijalankan menggunakan metode computer yang terdistribusi yang sering disebut dengan 'botnet army', atau biasa juga dikenali dengan komputer "zombie". Proses nya dengan cara menginfeksi komputer lain dengan malware yang memberikan akses bagi botnet owner kepada komputer yang terinfeksi. Hal ini bisa berarti, bootnet owner bisa menggunakan resource apa saja dari komputer korban dan menggunakan koneksi komputer tersebut untuk membanjiri (flood) target yang akan diserang. Server yang diserang akan lumpuh sangat cepat karena beberapa koneksi digunakan untuk melawan satu koneksi.  cara yang pertama : ketikan command berikut pada cmd : 1. Buka CMD  2. ketik  " ping <ip add>  -l 50000 -n 5000 -w 0.00001 " * <ip add> = IP Address situs yang akan di DDoS (bisa diganti dengan alamat situsnya) * -l 0000 = besar ping yang ...
Terus membaca

Apa Itu DDOS (Distributed Denial of Service) ?

Gambar
DDOS adalah salah satu jenis serangan  Denial of Service Attack  yang menggunakan banyak  host penyerang (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang dipaksa menjadi  zombie ) untuk menyerang satu buah  host  target dalam sebuah jaringan. Serangan  Denial of Service Attack  bersifat “satu lawan satu”, sehingga dibutuhkan sebuah  host  yang kuat (baik itu dari kekuatan pemrosesan atau sistem operasinya) demi membanjiri lalu lintas  host  target sehingga mencegah klien yang valid untuk mengakses layanan jaringan pada server yang dijadikan target serangan. Sedangkan serangan DdoS menggunakan teknik yang lebih canggih dibandingkan dengan serangan  Denial of Service , yakni dengan meningkatkan serangan beberapa kali dengan menggunakan beberapa buah komputer sekaligus, sehingga dapat mengakibatkan server atau keseluruhan segmen jaringan dapat menjadi tidak berguna sama se...
Terus membaca